Sesi role-play
Pertemuan ini diakhiri dengan role-play oleh setiap kelompok. Setiap kelompok
diberikan tugas untuk memainkan peran sebagai konselor dan konselee dan
kelompok juga bebas mengangkat kasus apa saja untuk diperankan di depan kelas. Sesi
ini dilaksananakan dengan meminta para peserta menggunakan Teknik-Teknik Konseling yang dijelaskan kelompok sebelumnya meliputi teknik verbal
dengan metode nondirektif (sedikit pengarahan) dijelaskan ada 9 poin, dan teknik verbal
dengan metode direktif (banyak pengarahan) terdiri dari 12 poin..
Saya sebagai salah satu pemain role play merasakan manfaat dari kegiatan ini, karena sesi ini diakhiri dengan pemberian feedback oleh Dosen sehingga kita tahu kekurangan kita di bagian mana. Dan nantinya tahu apa yang perlu diperbaiki dari kekurangan tersebut. Kegiatan ini bisa jadi contoh yang bagi kelompok lain agar ke proses pembelajaran ke depan lebih menyenangkan dan lebih mudah dipahami peserta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar