Laman

Kamis, 27 Oktober 2011

RUANG LINGKUP BIMBINGAN


RUANG LINGKUP BIMBINGAN

BIMBINGAN SEBAGAI “BANTUAN”
Dua pengertian yang agak mendasar, yaitu :
a.       Memberikan informasi, yaitu menyajikan pengetahuan yang dapat digunakan untuk mengambil suatu keputusan atau memberitahukan sesuatu sambil memberikan nasihat
b.      Mengarahkan, menuntun ke suatu tujuan. Tujuan itu mungkin hanya diketahui oleh pihak yang mengarahkan , mungkin perlu diketahui oleh kedua belah pihak.

ORANG-ORANG YANG DILAYANI
Æ  Ditinjau dari sudut ruang lingkup,  pelayanan Bimbingan dan Konseling tidak terbatas pada beberapa golongan usia tertentu saja atau pada beberapa golongan/kelompok tertentu dengan masalah tertentu saja serta kepribadian tertentu.
Æ  Dipandang dari sudut kualifikasi yakni:
a.       Orang tersebut harus dalam batas umur tertentu sehingga dapat menyadari tugas-tugas tersebut.
b.      Orang tersebut dapat menggunakan pikiran dan kemauannya sebagai manusia yang berkehendak bebas. Misalnya  bukan seorang yang mengalami anxiety neurosis dan psychosis paranoia.
c.       Tanpa adanya unsur paksaan dari pihak manapun.
d.      Harus ada kebutuhan objektif untuk menerima pelayanan Bimbingan dan Konseling.

  BIMBINGAN DI SEKOLAH
Lembaga-lembaga pendidikan sekolah bertugas untuk mendampingi generasi muda dalam menyelesaikan tugas mengembangkan dirinya secara optimal. Lingkungan Pendidikan sekolah selayaknya menjadi medan utama dimana pelayanan bimbingan tersedia.
Bimbingan beroperasi dalam lingkungan pendidikan sekolah dan memusatkan pelayanannya pada para  peserta didik sebagai individu yang harus mengembangkan kepribadiannya masing-masing dan memanfaatkan pendidikan sekolah yang mereka dapatkan bagi perkembangan dirinya. Pelayanan bimbingan di sekolah menyentuh segala aspek kehidupan peserta didik dan dengan demikian sangat luas dalam ruang lingkupnya. Sasaran pelayanan bimbingan di sekolah menyangkut tujuan hidup, tata nilai kehidupan,cita-cita kenyataan hidup dalam diri sendiri dan lingkungan.

1.      Mengapa pelayanan bimbingan di Sekolah?
Bimbingan diartikan sebagai proses membantu orang perorangan dalam memahami dirinya sendiri di lingkungan hidupnya. Tenaga bimbingan di lembaga pendidikan hendaknya mengenal ruang lingkup kehidupan siswa dan mahasiswa yang mencakup tiga topik yakni dunia nasional dan internasional, alam pikiran dan perasaan generasi muda, dan bidang pendidikan sekolah.

      Permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi siswa dan mahasiswa yaitu;
a.       Belajar
b.      Keluarga
c.       Pengisian waktu luang
d.      Pergaulan dengan teman
e.       Pergaulan dengan diri sendiri.

2. Sejarah Perkembangan Pelayanan Bimbingan di Sekolah
Pelayanan bimbingan lahir  dan berawal di Amerika Serikat dan berkembang dengan pesat.
  Faktor yang mendorong perkembangan gerakan bimbingan sampai mendapat tempat di instansi pendidikan sekolah :
  Perhatian terhadap para imigran yang datang dan membutuhkan pekerjaan yang layak, supaya dapat maju.
  Pengaruh dari agama agama Kristen yang memandang bumi ini sebagai medan pertempuran antara berbagai kekuatan jahat dan aneka dorongan yang baik.
  Pengaruh dari gerakan Kesehatan Mental                                                                
  Perubahan sosial dalam masyarakat
  Dampak dari gerakan testing psikologis
  Subsidi financial dari Pemerintahan Federal
  Pengaruh dari terapi nondirektif ( client centere    therapy ) yang dikembangkan oleh Carl Rogers
Secara formal pelayanan bimbingan mulai diintrodusir pada awal tahun 1960 –an dan mendapatkan dorongan dari berbagai faktor dalam kehidupan masyarakat

3. Fungsi Pelayanan Bimbingan di Sekolah
1. Fungsi penyaluran
2. Fungsi penyesuaian
3. Fungsi pengadaptasian

 4. Asas-asas Pelayanan  Bimbingan di Sekolah
  Pertama-tama dan terutama menaruh perhatian pada keseluruhan perkembagan siswa dan mahasiswa sebagai individu yang mandiri dan mempunyai potensi untuk berkembang dalam semua aspek kepribadiannya
  Berkisar pada dunia subjektif masing-masing siswa dan mahasiswa
  Mengarah pada suasana dan situasi bekerjasama antara tenaga kependidikan yang membimbing dan siswa serta mahasiswa yang dibimbing.
  Berasaskan pengakuan akan martabat dan keluruhan individu yang dibimbing sebagai manusia yang berdaulat dan berkehendak bebas.
  Bercorak ilmiah dan merupakan ilmu terapan yang mengintegrasikan semua pengetahuan yang telah diperoleh di banyak bidang ilmu yang berkaitan dengan pemberian bantuan psikologis
  Dapat dimanfaatkan oleh semua siswa dan mahasiswa
  Bercirikan sebagai suatu proses, yaitu berlangsung terus-menerus, berkesinambungan, berurutan, dan mengikuti tahap-tahap perkembangan anak muda serta irama perkembangan masing-masing subjek.

5. Kaitan Kaitan antara Bidang Bimbingan dan Bidang-Bidang yang Lain dalam Pendidikan Sekolah
Sasaran pelayanan bimbingan yakni pengintegrasian semua pengalaman hidup seseorang, termasuk pengalaman selama bersekolah.
  Bidang bimbingan ini, sebenarnya bagian (subbidang) dari bidang :
-          pembinaan
-          administrasi sekolah
-          pengajaran
Tujuan dari semua bidang ini adalah untuk mengoptimalkan para peserta didik.

a.       Kaitan antara Bid. Bimbingan dgn Bid. Administrasi Sekolah
Bidang administrasi sekolah adl kepemimpinan di sekolah (school administration).  
Tugas pokok administrasi sekolah ialah :
Ø  Merencanakan keseluruhan program  pendidikan   di sekolah
Ø  mengkoordinasi semua kegiatan pendidikan supaya tujuan institusional tercapai, dan
Ø  mengawasi pelaksanaan dari kegiatan-kegiatan itu.

Yang menjadi fokus perhatian :  administrasi sekolah  yakni institution centered
Dan  bidang bimbingan yakni  student centered

b. Kaitan Antara Bid.Bimbingan dgn Bid.Pengajaran
Bidang pengajaran  menyajikan sejumlah pengalaman belajar
Pelayanan bimbingan mengajak siswa untuk berefleksi atas  pengalaman belajar.
Bidang bimbingan dan bidang pengajaran sebenarnya dan seharusnya berfungsi dalam pengelolaan satu program kegiatan pendidikan di suatu lembaga pendidikan.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar